Sabtu, 19 Maret 2011
Kenapa Sirup BUah PAla
Hampir semua orang mengenal buah pala (Myristica Fragrans Houtt). Kita biasa menggunakan bijinya sebagai bumbu masakan. Olahan daging maupun masakan bersantan terasa lebih harum dan lezat dengan menambahkan sedikit pala halus. Daging buahnya lain lagi, aromanya yang harum dengan rasa sedikit asam menjadikan daging buah pala cocok untuk bahan baku sirup maupun manisan. Kebiasaan menggunakan pala sebagai bumbu masakan atau mengkonsumsi dalam bentuk sirup dan manisan perlu digalakkan, mengingat buah dengan keharuman semerbak ini ternyata mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan. Kandungan kimia terkandung dapat mengatasi insomania, batuk berlendir, membantu pencernaan, penghilang kejang otot dll.
BUAh Pala
Buah Pala
Pala (Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditi perdagangan yang penting sejak masa Romawi. Pala disebut-sebut dalam ensiklopedia karya Plinius "Si Tua". Semenjak zaman eksplorasi Eropa pala tersebar luas di daerah tropika lain seperti Mauritius dan Karibia (Pulau Grenada). Istilah pala juga dipakai untuk biji pala yang diperdagangkan.
Tumbuhan ini berumah dua (dioecious) sehingga dikenal pohon jantan dan pohon betina. Daunnya berbentuk elips langsing. Buahnya berbentuk lonjong seperti lemon, berwarna kuning, berdaging dan beraroma khas karena mengandung minyak atsiri pada daging buahnya. Bila masak, kulit dan daging buah membuka dan biji akan terlihat terbungkus fuli yang berwarna merah. Satu buah menghasilkan satu biji berwarna coklat.
Pala dipanen biji, salut bijinya (arillus), dan daging buahnya. Dalam perdagangan, salut biji pala dinamakan fuli, atau dalam bahasa Inggris disebut mace, dalam istilah farmasi disebut myristicae arillus atau macis). Daging buah pala dinamakan myristicae fructus cortex. Panen pertama dilakukan 7 sampai 9 tahun setelah pohonnya ditanam dan mencapai kemampuan produksi maksimum setelah 25 tahun. Tumbuhnya dapat mencapai 20m dan usianya bisa mencapai ratusan tahun.
Sebelum dipasarkan, biji dijemur hingga kering setelah dipisah dari fulinya. Pengeringan ini memakan waktu enam sampai delapan minggu. Bagian dalam biji akan menyusut dalam proses ini dan akan terdengar bila biji digoyangkan. Cangkang biji akan pecah dan bagian dalam biji dijual sebagai pala.
Biji pala mengandung minyak atsiri 7-14%. Bubuk pala dipakai sebagai penyedap untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran, dan minuman penyegar (seperti eggnog). Minyaknya juga dipakai sebagai campuran parfum atau sabun.
Sumber :Dari Wikipedia bahasa Indonesia
Pala (Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditi perdagangan yang penting sejak masa Romawi. Pala disebut-sebut dalam ensiklopedia karya Plinius "Si Tua". Semenjak zaman eksplorasi Eropa pala tersebar luas di daerah tropika lain seperti Mauritius dan Karibia (Pulau Grenada). Istilah pala juga dipakai untuk biji pala yang diperdagangkan.
Tumbuhan ini berumah dua (dioecious) sehingga dikenal pohon jantan dan pohon betina. Daunnya berbentuk elips langsing. Buahnya berbentuk lonjong seperti lemon, berwarna kuning, berdaging dan beraroma khas karena mengandung minyak atsiri pada daging buahnya. Bila masak, kulit dan daging buah membuka dan biji akan terlihat terbungkus fuli yang berwarna merah. Satu buah menghasilkan satu biji berwarna coklat.
Pala dipanen biji, salut bijinya (arillus), dan daging buahnya. Dalam perdagangan, salut biji pala dinamakan fuli, atau dalam bahasa Inggris disebut mace, dalam istilah farmasi disebut myristicae arillus atau macis). Daging buah pala dinamakan myristicae fructus cortex. Panen pertama dilakukan 7 sampai 9 tahun setelah pohonnya ditanam dan mencapai kemampuan produksi maksimum setelah 25 tahun. Tumbuhnya dapat mencapai 20m dan usianya bisa mencapai ratusan tahun.
Sebelum dipasarkan, biji dijemur hingga kering setelah dipisah dari fulinya. Pengeringan ini memakan waktu enam sampai delapan minggu. Bagian dalam biji akan menyusut dalam proses ini dan akan terdengar bila biji digoyangkan. Cangkang biji akan pecah dan bagian dalam biji dijual sebagai pala.
Biji pala mengandung minyak atsiri 7-14%. Bubuk pala dipakai sebagai penyedap untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran, dan minuman penyegar (seperti eggnog). Minyaknya juga dipakai sebagai campuran parfum atau sabun.
Sumber :Dari Wikipedia bahasa Indonesia
KOnsumsi IKan CEgah JantUng KOroner
Sebagai sumber protein hewani, ikan memang sempurna. Dengan harga yang relatif murah, ikan kaya akan protein, vitamin, mineral esensial, rendah kolesterol dan kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak anak.
Keunggulan lain dari ikan adalah rendahnya kandungan kolesterolnya. Kondisi ini sangat menguntungkan bagi kesehatan, mengingat lemak jenuh merupakan salah satu pemicu tersumbatnya pembuluh darah penyebab penyakit jantung koroner. Dengan rajin mengkonsumsi ikan merupakan salah satu cara diet tepat sebagai penangkal penyakit jantung koroner. Seperti bangsa Eskimo yang makan ikan 300-400 g/hari ditemukan masyarakatnya rendah kasus penyakit jantung.
Kandungan asam lemak omega-3 ini sangat bermanfaat bagi kesehatan. Lemak ini terbukti bermanfaat untuk mencegah terjadinya penggumpalan keping-keping darah sehingga mengurangi risiko terkena arteriosklerosis dan mencegah jantung koroner. Asam lemak ini juga bersifat hipokolesterolemik yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta berperan dalam pertumbuhan otak pada janin serta pendewasaan sistem saraf.
Sumber :http://budiboga.blogspot.com/2007/04/ikan-cegah-penyakit-jantung-koroner.html
Keunggulan lain dari ikan adalah rendahnya kandungan kolesterolnya. Kondisi ini sangat menguntungkan bagi kesehatan, mengingat lemak jenuh merupakan salah satu pemicu tersumbatnya pembuluh darah penyebab penyakit jantung koroner. Dengan rajin mengkonsumsi ikan merupakan salah satu cara diet tepat sebagai penangkal penyakit jantung koroner. Seperti bangsa Eskimo yang makan ikan 300-400 g/hari ditemukan masyarakatnya rendah kasus penyakit jantung.
Kandungan asam lemak omega-3 ini sangat bermanfaat bagi kesehatan. Lemak ini terbukti bermanfaat untuk mencegah terjadinya penggumpalan keping-keping darah sehingga mengurangi risiko terkena arteriosklerosis dan mencegah jantung koroner. Asam lemak ini juga bersifat hipokolesterolemik yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta berperan dalam pertumbuhan otak pada janin serta pendewasaan sistem saraf.
Sumber :http://budiboga.blogspot.com/2007/04/ikan-cegah-penyakit-jantung-koroner.html
VitamIN PaDa IkaN
IKAN terdiri dari ikan air tawar dan ikan laut. Keduanya adalah makanan sumber protein yang
sa-ngat penting untuk pertumbuhan tubuh. Ikan mengandung 18 persen protein terdiri dari
asam-asam amino esensial yang tidak rusak pada waktu pemasakan.
Kandungan lemaknya 1-20 persen lemak yang mudah dicerna serta langsung dapat digunakan
oleh jaringan tubuh. Kandungan lemaknya sebagian besar adalah asam lemak tak jenuh yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan dapat menurunkan kolesterol darah.
Macam-macam ikan mengandung jumlah lemak yang bervariasi, ada yang lebih berlemak dan
ada yang kurang berlemak. Lemak merupakan salah satu unsur besar dalam ikan, unsur
lainnya adalah protein, vitamin, dan mineral. Orang telah menyadari makan ikan dari laut dan
air tawar lebih baik nilai gizinya, namun hanya orang di pesisir yang gemar makan ikan laut.
Orang di daerah pedalaman jarang mengkonsumsi ikan laut, mungkin karena kesegarannya
kurang terjamin sehingga bisa mengubah rasa ikan tersebut. Di daerah pedalaman yang ada
sungai, empang, dan danau tentu banyak ikan air tawar yang tidak kalah nilai proteinnya dan
juga bermanfaat untuk pertumbuhan tubuh.
Hasil penelitian menunjukkan, ikan mengandung protein yang berkualitas tinggi. Protein dalam
ikan tersusun dari asam-asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan. Selain itu
protein ikan amat mudah dicerna dan diabsorpsi. Selain ikan memang daging unggas, telur,
susu, merupakan bahan makanan sumber protein yang berkualitas tinggi. Asam-asam amino
yang dikandungnya cukup banyak dan bervariasi sesuai yang dibutuhkan tubuh.
Para ahli menemukan, komposisi asam-asam amino dalam bahan makanan hewani sesuai
dengan komposisi jaringan di dalam tubuh manusia. Oleh karena ada kesamaan ini maka
protein dari ikan, daging, susu, unggas, dan telur mempunyai nilai gizi yang tinggi.
Ikan sering disebut sebagai makanan untuk kecerdasan. Ikan sebagai makanan sumber protein
yang tinggi. Kalau dalam menu sehari-hari kita menghidangkan ikan, maka kita memberikan
sumbangan yang tinggi pada jaringan tubuh kita. Absorpsi protein ikan lebih tinggi dibandingkan
daging sapi, ayam, dan lain-lain. Mengapa demikian?
Daging ikan mempunyai serat-serat protein lebih pendek daripada serat-serat protein daging
sapi atau ayam. Oleh karena itu ikan dan hasil produknya banyak dimanfaatkan oleh
orang-orang yang mengalami kesulitan pencernaan sebab mudah dicerna.
Vitamin yang ada dalam ikan juga bermacam-macam, yaitu vitamin A, D, Thiamin, Riboflavin,
dan Niacin. Ikan juga mengandung mineral yang kurang lebih sama banyaknya dengan mineral
yang ada dalam susu seperti kalsium, phosphor, akan lebih tinggi dibandingkan dengan susu.
Ada dua kelompok vitamin dalam ikan yaitu larut dalam air dan larut minyak. Yang larut dalam
minyak yaitu vitamin A dan D, yaitu dalam minyak ikan.
Minyak ikan ini banyak dimanfaatkan pemberiannya pada anak-anak. Vitamin yang larut dalam
air dan terdapat dalam ikan adalah 4 macam vitamin tergolong dalam famili vitamin B, yaitu B6,
B12, Biotin, dan Niacin. Jumlah vitamin ini lebih banyak terdapat pada daging ikan yang
berwarna lebih gelap, dan dari daging ikan yang berwarna putih jumlah vitamin-vitamin B-nya
hampir sama banyaknya dengan jumlah vitamin di dalam daging sapi atau ayam.
Mineral dalam ikan IKAN mengandung banyak mineral termasuk magnesium, phosphor,
iodium, fluor, zat besi, copper, zinc, dan selenium. Ikan dari laut banyak mengandung iodium,
demikian juga hasil laut lainnya. Iodium sangat penting untuk mencegah penyakit gondok.
Orang-orang di pegunungan yang banyak menderita sakit gondok, antara lain disebabkan
jarang makan ikan laut. Kekurangan iodium yang dialami ibu sejak mengandung bayinya akan
mengakibatkan bayi yang lahir kretin, dan juga bisa terjadi mental retarded atau IQ-nya rendah.
Oleh karena itu pemerintah sekarang membuat peraturan menambahkan iodium pada setiap
garam dapur yang dijual di pasaran. Ikan bukan sebagai sumber kalsium kecuali kalau bisa
dimakan dengan tulangnya. Selenium merupakan mineral yang terdapat dalam ikan dan dalam
tubuh kita bekerjasama dengan vitamin E sebagai zat antioksidan untuk memperlambat
oksidasi asam-asam lemak tak jenuh. Selenium bersama vitamin E mempertahankan elastisitas
jaringan dan bila selenium kurang di dalam tubuh maka akan terjadi premature aging, yaitu
suatu keadaan di mana seseorang tampak lebih tua dari umurnya.
Oleh karena itu makanlah ikan terutama ikan laut banyak-banyak supaya premature aging bisa
dicegah dan orang akan merasa lebih muda dari umurnya serta lebih aktif. Ikan juga
mengandung banyak fluor.
Anak-anak yang cukup mendapat fluor di dalam makanannya giginya lebih sehat. Hal ini bisa
dilihat dari anak yang hidup di pantai insiden sakit gigi jarang ditemui. Agar orang gemar makan
ikan, banyak cara mengolah yang tersebar di Nusantara dengan tradisi masing-masing daerah
yang bisa dipelajari supaya banyak variasi dalam pengolahannya.
Selain sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, ikan juga mudah didapatkan karena negeri
kita negeri kepulauan. Namun mengapa masih ada masyarakat yang menolak makan ikan?
Oleh karena itu seorang ibu yang bijak sebaiknya mengenalkan ikan sejak anak bayi lewat nasi
tim, karena nilai gizinya yang tinggi untuk pertumbuhannya juga supaya kalau besar anak akan
gemar makan ikan. Kerang-kerangan juga sama dengan ikan mengandung protein dan mikro
mineral yang sangat dibutuhkan tubuh.
Hidangkanlah menu ikan dalam menu sehari-hari. Supaya tidak bosan berilah variasi hidangan
dari Nusantara sekaligus memperkenalkan selera dari Nusantara yang sangat kaya akan aroma
bumbu tradisional dan mempunyai unsur kesehatan juga.
Protein
Kandungan protein ikan lebih tinggi dari protein serealia dikacang-kacangan, setara dengan daging , sedikit dibawah telur
Protein ikan sangat mudah dicerna, sehingga baik bagi balita yang system pencernaannya belum sesempuna orang dewasa.
Protein ikan mengandung berbagaui asam amino dalam bentuk yang mendekati asam amino didalam tubuh manusia. Komposisi asam amino protein ikanjuga lebih lengkap disbanding bahan makanan lain, salah satunya taurin, sangat bermanfaat merangsang pertumbuhan sel otak balita.
Lemak
Asam lemak ikan merupakan asa lemak essensial yang sifatnya tidak jenuh. Asam lemak tidak jenuh sangat bermanfaat sangat bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga kestabilan kadar kolesterol lagi.
Beberapa ikan yang berasal dari laut dalam seperti salmon, tuna, sarden dan makarel, mengandung asam lemak yang tergabung dalam kelompok asam lemak omega 3. Yang paling dominan dari kelompok ini adalah asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA). Keduanya bermanfaat dalam menurunkan kolesterol dalam darah dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak sikecil
Vitamin
Vitamin A: banyak terdapat pada minyak hati ikan bermanfaat mencegah kebutaan pada anak.
Vitamin D: selain terdapat dalam daging ikan, juga pada telur serta minyak hati ikan. Vitamin ini penting bagi pertumbuhan dan kekuatan tulang.
Viatamin B6 : embantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf.
Vitamin B 12 bermanfaat dalam pembentukan sel-sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf
Mineral
Zat besi: jauh lebih mudah diserap tubuh ketimbang dari sumber lain seperti serealia atau kacang-kacangan. Zat besi membantu mencegah terjadinya anemia.
Yodium: mencegah terjadinya penyakit gondok serat hambatan pertumbuhan anak, bahkan juga kecerdasannya.
Selenium: berperan membantu metabolisme tubuh dan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas, antioksidan bisa mencegah terjadinya penyakit degeneratif seperti jantung koroner.
Seng: membantu kerja enzim dan hormone.
Fluor: menguatkan serta menyehatkan gigi skecil.
Sayangnya , untuk bbeberapa balita, ikan, terutama yang bersal dari laut, mengandung senyawa yang mengandung senyawa penyebab alergi . Karena itu jika balita memiliki reaksi seperti timbul ruam dan gatal , dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
sumber : – http://www.kompas.com/swara/index.htm
- info-sehat.com
sa-ngat penting untuk pertumbuhan tubuh. Ikan mengandung 18 persen protein terdiri dari
asam-asam amino esensial yang tidak rusak pada waktu pemasakan.
Kandungan lemaknya 1-20 persen lemak yang mudah dicerna serta langsung dapat digunakan
oleh jaringan tubuh. Kandungan lemaknya sebagian besar adalah asam lemak tak jenuh yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan dapat menurunkan kolesterol darah.
Macam-macam ikan mengandung jumlah lemak yang bervariasi, ada yang lebih berlemak dan
ada yang kurang berlemak. Lemak merupakan salah satu unsur besar dalam ikan, unsur
lainnya adalah protein, vitamin, dan mineral. Orang telah menyadari makan ikan dari laut dan
air tawar lebih baik nilai gizinya, namun hanya orang di pesisir yang gemar makan ikan laut.
Orang di daerah pedalaman jarang mengkonsumsi ikan laut, mungkin karena kesegarannya
kurang terjamin sehingga bisa mengubah rasa ikan tersebut. Di daerah pedalaman yang ada
sungai, empang, dan danau tentu banyak ikan air tawar yang tidak kalah nilai proteinnya dan
juga bermanfaat untuk pertumbuhan tubuh.
Hasil penelitian menunjukkan, ikan mengandung protein yang berkualitas tinggi. Protein dalam
ikan tersusun dari asam-asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan. Selain itu
protein ikan amat mudah dicerna dan diabsorpsi. Selain ikan memang daging unggas, telur,
susu, merupakan bahan makanan sumber protein yang berkualitas tinggi. Asam-asam amino
yang dikandungnya cukup banyak dan bervariasi sesuai yang dibutuhkan tubuh.
Para ahli menemukan, komposisi asam-asam amino dalam bahan makanan hewani sesuai
dengan komposisi jaringan di dalam tubuh manusia. Oleh karena ada kesamaan ini maka
protein dari ikan, daging, susu, unggas, dan telur mempunyai nilai gizi yang tinggi.
Ikan sering disebut sebagai makanan untuk kecerdasan. Ikan sebagai makanan sumber protein
yang tinggi. Kalau dalam menu sehari-hari kita menghidangkan ikan, maka kita memberikan
sumbangan yang tinggi pada jaringan tubuh kita. Absorpsi protein ikan lebih tinggi dibandingkan
daging sapi, ayam, dan lain-lain. Mengapa demikian?
Daging ikan mempunyai serat-serat protein lebih pendek daripada serat-serat protein daging
sapi atau ayam. Oleh karena itu ikan dan hasil produknya banyak dimanfaatkan oleh
orang-orang yang mengalami kesulitan pencernaan sebab mudah dicerna.
Vitamin yang ada dalam ikan juga bermacam-macam, yaitu vitamin A, D, Thiamin, Riboflavin,
dan Niacin. Ikan juga mengandung mineral yang kurang lebih sama banyaknya dengan mineral
yang ada dalam susu seperti kalsium, phosphor, akan lebih tinggi dibandingkan dengan susu.
Ada dua kelompok vitamin dalam ikan yaitu larut dalam air dan larut minyak. Yang larut dalam
minyak yaitu vitamin A dan D, yaitu dalam minyak ikan.
Minyak ikan ini banyak dimanfaatkan pemberiannya pada anak-anak. Vitamin yang larut dalam
air dan terdapat dalam ikan adalah 4 macam vitamin tergolong dalam famili vitamin B, yaitu B6,
B12, Biotin, dan Niacin. Jumlah vitamin ini lebih banyak terdapat pada daging ikan yang
berwarna lebih gelap, dan dari daging ikan yang berwarna putih jumlah vitamin-vitamin B-nya
hampir sama banyaknya dengan jumlah vitamin di dalam daging sapi atau ayam.
Mineral dalam ikan IKAN mengandung banyak mineral termasuk magnesium, phosphor,
iodium, fluor, zat besi, copper, zinc, dan selenium. Ikan dari laut banyak mengandung iodium,
demikian juga hasil laut lainnya. Iodium sangat penting untuk mencegah penyakit gondok.
Orang-orang di pegunungan yang banyak menderita sakit gondok, antara lain disebabkan
jarang makan ikan laut. Kekurangan iodium yang dialami ibu sejak mengandung bayinya akan
mengakibatkan bayi yang lahir kretin, dan juga bisa terjadi mental retarded atau IQ-nya rendah.
Oleh karena itu pemerintah sekarang membuat peraturan menambahkan iodium pada setiap
garam dapur yang dijual di pasaran. Ikan bukan sebagai sumber kalsium kecuali kalau bisa
dimakan dengan tulangnya. Selenium merupakan mineral yang terdapat dalam ikan dan dalam
tubuh kita bekerjasama dengan vitamin E sebagai zat antioksidan untuk memperlambat
oksidasi asam-asam lemak tak jenuh. Selenium bersama vitamin E mempertahankan elastisitas
jaringan dan bila selenium kurang di dalam tubuh maka akan terjadi premature aging, yaitu
suatu keadaan di mana seseorang tampak lebih tua dari umurnya.
Oleh karena itu makanlah ikan terutama ikan laut banyak-banyak supaya premature aging bisa
dicegah dan orang akan merasa lebih muda dari umurnya serta lebih aktif. Ikan juga
mengandung banyak fluor.
Anak-anak yang cukup mendapat fluor di dalam makanannya giginya lebih sehat. Hal ini bisa
dilihat dari anak yang hidup di pantai insiden sakit gigi jarang ditemui. Agar orang gemar makan
ikan, banyak cara mengolah yang tersebar di Nusantara dengan tradisi masing-masing daerah
yang bisa dipelajari supaya banyak variasi dalam pengolahannya.
Selain sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, ikan juga mudah didapatkan karena negeri
kita negeri kepulauan. Namun mengapa masih ada masyarakat yang menolak makan ikan?
Oleh karena itu seorang ibu yang bijak sebaiknya mengenalkan ikan sejak anak bayi lewat nasi
tim, karena nilai gizinya yang tinggi untuk pertumbuhannya juga supaya kalau besar anak akan
gemar makan ikan. Kerang-kerangan juga sama dengan ikan mengandung protein dan mikro
mineral yang sangat dibutuhkan tubuh.
Hidangkanlah menu ikan dalam menu sehari-hari. Supaya tidak bosan berilah variasi hidangan
dari Nusantara sekaligus memperkenalkan selera dari Nusantara yang sangat kaya akan aroma
bumbu tradisional dan mempunyai unsur kesehatan juga.
Protein
Kandungan protein ikan lebih tinggi dari protein serealia dikacang-kacangan, setara dengan daging , sedikit dibawah telur
Protein ikan sangat mudah dicerna, sehingga baik bagi balita yang system pencernaannya belum sesempuna orang dewasa.
Protein ikan mengandung berbagaui asam amino dalam bentuk yang mendekati asam amino didalam tubuh manusia. Komposisi asam amino protein ikanjuga lebih lengkap disbanding bahan makanan lain, salah satunya taurin, sangat bermanfaat merangsang pertumbuhan sel otak balita.
Lemak
Asam lemak ikan merupakan asa lemak essensial yang sifatnya tidak jenuh. Asam lemak tidak jenuh sangat bermanfaat sangat bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga kestabilan kadar kolesterol lagi.
Beberapa ikan yang berasal dari laut dalam seperti salmon, tuna, sarden dan makarel, mengandung asam lemak yang tergabung dalam kelompok asam lemak omega 3. Yang paling dominan dari kelompok ini adalah asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA). Keduanya bermanfaat dalam menurunkan kolesterol dalam darah dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak sikecil
Vitamin
Vitamin A: banyak terdapat pada minyak hati ikan bermanfaat mencegah kebutaan pada anak.
Vitamin D: selain terdapat dalam daging ikan, juga pada telur serta minyak hati ikan. Vitamin ini penting bagi pertumbuhan dan kekuatan tulang.
Viatamin B6 : embantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf.
Vitamin B 12 bermanfaat dalam pembentukan sel-sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf
Mineral
Zat besi: jauh lebih mudah diserap tubuh ketimbang dari sumber lain seperti serealia atau kacang-kacangan. Zat besi membantu mencegah terjadinya anemia.
Yodium: mencegah terjadinya penyakit gondok serat hambatan pertumbuhan anak, bahkan juga kecerdasannya.
Selenium: berperan membantu metabolisme tubuh dan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas, antioksidan bisa mencegah terjadinya penyakit degeneratif seperti jantung koroner.
Seng: membantu kerja enzim dan hormone.
Fluor: menguatkan serta menyehatkan gigi skecil.
Sayangnya , untuk bbeberapa balita, ikan, terutama yang bersal dari laut, mengandung senyawa yang mengandung senyawa penyebab alergi . Karena itu jika balita memiliki reaksi seperti timbul ruam dan gatal , dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
sumber : – http://www.kompas.com/swara/index.htm
- info-sehat.com
Cegah Keriput dengan BAnyak Makan IKan
Jenis ikan dan kacang ini, seperti juga telur, dipenuhi dengan asam lemak omega-3, yang akan melawan peradangan pada kulit yang disebabkan oleh sinar matahari dan stres. Peradangan menghasilkan radikal bebas, dan radikal bebas berkontribusi terhadap penuaan dini akibat serangan kolagen. Penelitian masih harus membuktikan bahwa kemampuan omega-3 untuk melawan peradangan dapat membuat kulit terlihat muda. Namun sebuah studi mendapati bahwa orang yang lebih tua, yang mengonsumsi lebih banyak ikan dan sayur-sayuran sepanjang hidup mereka akan lebih jarang mengalami keriput daripada yang memakan lebih banyak daging, demikian laporan The Journal of the American College of Nutrition. Konsumsi dua kali menu ikan (masing-masing 5 ons) tiap minggu, dan pada hari lain, 1 ons kenari atau 2 telur yang mengandung omega-3.
Sumber Kompas :15/4/2009
Sumber Kompas :15/4/2009
Ikan Mas Balita
Ikan balita adalah makanan yang berbahan dasar ikan mas muda yang masih balita,digoreng garing setelah sebelumnya diberi bumbu seperti bawang merah, bawang putih,ketumbar, kemiri dan dll (sama seperti bumbu ikan mas goreng yang biasa),enak juga dimakan pakai nasi dengan cocolan sambal
Jumat, 18 Maret 2011
Khasiat Coklat Yang harus KIta tahu
Coklat dikenal sebagai makanan ringan yang enak dan sekaligus merupakan makanan yang bisa merusak gigi dengan cepat secara tidak langsung. Anak kecil misalnya lebih suka memilih untuk makan coklat ketimbang makan nasi atau minum susu. Tidak hanya anak-anak, kawula muda dan kawula tua juga senang. Intinya coklat merupakan makanan favorit dengan harga bervariasi dan mudah didapatkan.
Definisi coklat
Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.
Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.
Khasiat coklat
Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.
Studi Dr Rutai Hui dari “Chinese Academy of Medical Sciences” dan “Peking Union Medical College” di Beijing, China, dan rekannya menyimpulkan bahwa coklat hanya membantu orang yang memiliki faktor resiko sakit jantung dan ketika dikonsumsi dalam jumlah yang tak berlebihan. Sebagaimana disebutkan dalam American Jounal of Clinical Nutrition.
Sebuah studi yang dirilis pada Maret memperlihatkan bahwa dari 19.300 orang, mereka yang makan paling banyak coklat memiliki tekanan darah yang lebih renda. Selain itu mereka juga memiliki kemungkinan lebih kecil menderita stroke atau serangan jantung selama 10 tahun ke depan.
Namun, para peneliti mengeluarkan peringatan, perbedaan dalam konsumsi coklat antara kelompok yang mengkonsumsi coklat paling banyak dan paling sedikit adalah sekitar enam gram. Hui dan rekannya mencari catatan medis untuk menemukan studi yang mengkaji bagaimana coklat mempengaruhi lemak darah, atau lipid, dan menemukan delapan percobaan yang melibatkan 215 orang.
Ketika semua studi dianalisis secara bersama, para peneliti tersebut mendapati bahwa makan coklat mengurangi tingkat LDL, atau kolesterol “jahat” sampai lima miligram/dL dan mengurangi total kolesterol dalam jumlah yang sama.
Analisis lain memperlihatkan, hanya orang yang makan sedikit coklat dengan 260 miligram polyphenols, atau kurang dapat mengalami dampak menurunkan kolesterol. Namun hal itu tak berpengaruh pada orang yang mengkonsumsi lebih banyak coklat.
Polyphenols adalah zat anti-oksidan yang terdapat pada buah, sayur-mayur, coklat dan anggur putih. Satu batang coklat susu seberat 1,25 ons berisi sebanyak 300 miligram polyphenols.
Para peneliti itu juga mendapati bahwa orang yang sehat tak memperoleh dampak menurunkan kolesterol dari coklat. Sedangkan bagi orang dengan faktor resiko sakit jantung, seperti diabetes, coklat dapat menurunkan tingkat kolesterol LDL mereka dan seluruh kolesterol turun hingga 8 miligram/masing-masing.
Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatip permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Suku Maya dan coklat
Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.
Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti apple dan teh.
Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.
Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.
Porsi makan coklat yang diperbolehkan
Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.
Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.
Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.
Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel.
Zat Gizi Coklat Susu Coklat Pahit
Energi (Kal) 381 504
Protein (g) 9 5,5
Lemak (g) 35,9 52,9
Kalsium (mg) 200 98
Fosfor (mg) 200 446
Vit A (SI) 30 60
Hingga saat ini, belum ada bukti bahwa coklat menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.
Sumber : luxboy pada 04 Jun, 2010
Untuk coklat ini bisanya banyak pesanan menjelang hari raya kemasannnya toples dan bisa juga sebagai parcel di hari raya.
Definisi coklat
Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.
Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.
Khasiat coklat
Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.
Studi Dr Rutai Hui dari “Chinese Academy of Medical Sciences” dan “Peking Union Medical College” di Beijing, China, dan rekannya menyimpulkan bahwa coklat hanya membantu orang yang memiliki faktor resiko sakit jantung dan ketika dikonsumsi dalam jumlah yang tak berlebihan. Sebagaimana disebutkan dalam American Jounal of Clinical Nutrition.
Sebuah studi yang dirilis pada Maret memperlihatkan bahwa dari 19.300 orang, mereka yang makan paling banyak coklat memiliki tekanan darah yang lebih renda. Selain itu mereka juga memiliki kemungkinan lebih kecil menderita stroke atau serangan jantung selama 10 tahun ke depan.
Namun, para peneliti mengeluarkan peringatan, perbedaan dalam konsumsi coklat antara kelompok yang mengkonsumsi coklat paling banyak dan paling sedikit adalah sekitar enam gram. Hui dan rekannya mencari catatan medis untuk menemukan studi yang mengkaji bagaimana coklat mempengaruhi lemak darah, atau lipid, dan menemukan delapan percobaan yang melibatkan 215 orang.
Ketika semua studi dianalisis secara bersama, para peneliti tersebut mendapati bahwa makan coklat mengurangi tingkat LDL, atau kolesterol “jahat” sampai lima miligram/dL dan mengurangi total kolesterol dalam jumlah yang sama.
Analisis lain memperlihatkan, hanya orang yang makan sedikit coklat dengan 260 miligram polyphenols, atau kurang dapat mengalami dampak menurunkan kolesterol. Namun hal itu tak berpengaruh pada orang yang mengkonsumsi lebih banyak coklat.
Polyphenols adalah zat anti-oksidan yang terdapat pada buah, sayur-mayur, coklat dan anggur putih. Satu batang coklat susu seberat 1,25 ons berisi sebanyak 300 miligram polyphenols.
Para peneliti itu juga mendapati bahwa orang yang sehat tak memperoleh dampak menurunkan kolesterol dari coklat. Sedangkan bagi orang dengan faktor resiko sakit jantung, seperti diabetes, coklat dapat menurunkan tingkat kolesterol LDL mereka dan seluruh kolesterol turun hingga 8 miligram/masing-masing.
Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatip permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Suku Maya dan coklat
Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.
Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti apple dan teh.
Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.
Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.
Porsi makan coklat yang diperbolehkan
Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.
Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.
Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.
Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel.
Zat Gizi Coklat Susu Coklat Pahit
Energi (Kal) 381 504
Protein (g) 9 5,5
Lemak (g) 35,9 52,9
Kalsium (mg) 200 98
Fosfor (mg) 200 446
Vit A (SI) 30 60
Hingga saat ini, belum ada bukti bahwa coklat menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.
Sumber : luxboy pada 04 Jun, 2010
Untuk coklat ini bisanya banyak pesanan menjelang hari raya kemasannnya toples dan bisa juga sebagai parcel di hari raya.
Nugget
Nugget merupakan salah satu produk olahan daging beku. Produk ini mempunyai daya simpan yang cukup lama, dengan penyimpanan dalam freezer bisa mencapai 2 minggu. Daging yang digunakan sebelumnya harus digiling, sehingga memudahkan untuk dibentuk pada tahapan berikutnya. Bahan utama yang digunakan adalah ikan, yang akan memberikan tekstur produk yang diinginkan, karena mempunyai kandungan protein miofibril.
KandUngan GiZi Tahu
Anda mungkin tahu "Tahu" atau Tofu.
Tahu atau Tofu adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari Cina, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Tahu adalah kata serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi: 豆腐, hanyu pinyin: doufu) yang secara harfiah berarti "kedelai yang difermentasi". Tahu pertama kali muncul di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi: 劉安) yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan Dinasti Han.
Di Jepang dikenal dengan nama tofu. Dibawa para perantau China, makanan ini menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia.
Sebagaimana tempe, tahu dikenal sebagai makanan rakyat. Beraneka ragam jenis tahu yang ada di Indonesia umumnya dikenal dengan tempat pembuatannya, misalnya tahu Sumedang dan tahu Kediri.
Aneka makanan dari tahu antara lain tahu bacem, tahu bakso, tahu isi (tahu bunting), tahu campur, perkedel tahu, kerupuk tahu, dan lain-lain.
Nilai gizi Tahu/Tofu per 100 g (3.5 oz)
Energi 318 kJ (76 kcal)
Karbohidrat 1,9 g
Lemak 4,8 gjenuh 0,7 g
Protein 8.1 g
Kalsium 350 mg (35%)
Besi 5.4 mg (43%)
Magnesium 30 mg (8%)
Sodium 7 mg (0%)
Sumber: USDA Nutrient database
Tahu atau Tofu adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari Cina, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Tahu adalah kata serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi: 豆腐, hanyu pinyin: doufu) yang secara harfiah berarti "kedelai yang difermentasi". Tahu pertama kali muncul di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi: 劉安) yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan Dinasti Han.
Di Jepang dikenal dengan nama tofu. Dibawa para perantau China, makanan ini menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia.
Sebagaimana tempe, tahu dikenal sebagai makanan rakyat. Beraneka ragam jenis tahu yang ada di Indonesia umumnya dikenal dengan tempat pembuatannya, misalnya tahu Sumedang dan tahu Kediri.
Aneka makanan dari tahu antara lain tahu bacem, tahu bakso, tahu isi (tahu bunting), tahu campur, perkedel tahu, kerupuk tahu, dan lain-lain.
Nilai gizi Tahu/Tofu per 100 g (3.5 oz)
Energi 318 kJ (76 kcal)
Karbohidrat 1,9 g
Lemak 4,8 gjenuh 0,7 g
Protein 8.1 g
Kalsium 350 mg (35%)
Besi 5.4 mg (43%)
Magnesium 30 mg (8%)
Sodium 7 mg (0%)
Sumber: USDA Nutrient database
Mengenal IKan Bandeng
Ikan bandeng mempunyai nama latin Chanos chanos, yang merupakan sejenis ikan laut yang tersebar dari pantai Afrika Timur sampai kepulauan Timotu, sebelah timur Tahiti, dan dari selatan Jepang sampai Australia Utara (Soeseno, 1988 : 2). Ikan bandeng dikenal sebagai ikan petualang yang suka merantau. Ikan bandeng ini mempunyai bentuk tubuh langsing mirip terpedo, dengan moncong agak runcing, ekor bercabang dan sisiknya halus. Warnanya putih gemerlapan seperti perak pada tubuh bagian bawah dan agak gelap pada punggungnya (Mudjiman, 1983 : 2).
Bandeng termasuk golongan ikan herbivora , yaitu bangsa ikan yang mengkonsumsi tumbuhan. Mampu mencapai berat rata-rata 0,6 kg pada usia 5 - 6 bulan dengan pemeliharaan yang intensif.
Ciri fisik ikan Bandeng adalah Tubuhnya berbentuk memanjang, padat, pipih, dan oval. Perbandingan tinggi dengan panjang total sekitar 1 : (4,0-5,2). Sementara itu, perbandingan panjang kepala dengan panjang total adalah 1 : (5,2 - 5,5) Kepala tidak bersisik. Mulut terletak di ujung dan berukuran kecil. Rahangnya tanpa gigi. Mata tertutup oleh kulit bening (subcytuneus). Tutup, insang terdiri dari tiga bagian tulang, yaitu operculum suboperculum dan radii branhiostegi, semua tertutup selaput membran branhiostegi. Sirip dada terletak dekat/di belakang tutup, insang dengan rumus jari-jari PI. 16-17. Sirip, perut terletak di bawah perut, dengan rumus jari-jari VI. 10-11. Sirip dubur terletak dekat anus dengan rumus jari-jari A 11. 8-9. Garis sisi (Linea lateralis) terletak memanjang dari belakang tutup insang dan berakhir pada bagian tengah sirip ekor (Fachmi, C.H. 1997).
Habitat dan Penyebaran
Ikan bandeng hidup di Samudra Hindia dan menyeberanginya sampai Samudra Pasifik, mereka cenderung bergerombol di sekitar pesisir dan pulau-pulau dengan koral. Ikan yang muda dan baru menetas hidup di laut untuk 2 - 3 minggu, lalu berpindah ke rawa-rawa bakau, daerah payau, dan kadangkala danau-danau. Bandeng baru kembali ke laut kalau sudah dewasa dan bisa berkembang biak (Wikipedia, 2008).
Penyebaran ikan bandeng ini yaitu meliputi seluruh perairan Indonesia utamanya di daerah Jawa dan Sulawesi Selatan serta beberapa perairan payau dan perairan tawar yaitu pada daerah Sumatera Barat, DKI dan DIY. Propinsi Jawa Timur Tahun 2000 tambak Jawa Timur tercatat seluas 53.423 ha atau 15% dari luas tambak di tanah air (Anonim, 2002).
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ikan Bandeng
Suhu
Salah satu indikator untuk mengetahui kualitas air adalah suhu. Suhu air sangat berkaitan erat dengan konsentrasi jenuh oksigen terlarut dalam air dan laju konsumsi oksigen hewan air. Suhu air optomal bagi ikan bandeng terletak antara 26 ºC – 33 ºC. Pada suhu 18º C – 25 ºC, ikan bandeng masih dapat bertahan hidup, tetapi nafsu makannya mulai menurun. Suhu air 12 ºC – 18 ºC mulai berbahaya bagi ikan, sedangkan pada suhu air di bawah 12 ºC ikan bandeng mati kedinginan (Ahmad, 1998 : 61).
Salinitas
Ikan bandeng mampu menyesuaikan diri terhadap salinitas air, sehingga dapat hidup di air tawar (salinitas antara 0 – 5 ppt) maupun air asin (salinitas > 30 ppt). Namun karena ikan bandeng dibudidayakan untuk tujuan komersial maka rentang salinitas optimal perlu dipertahankan. Pada rentang salinitas optimal (20 – 25 ppt), ganggang-ganggang dasar (klekap) yang menjadi makanan alami bagi ikan bandeng dapat tumbuh dengan baik, sehingga dapat mengurangi biaya pembelian pakan (Alie, 1988)
pH
Mutu air tambak juga harus alkalis (pH berkisar antara 7,5 – 8,7). pH merupakan indikator baik buruknya lingkungan air, sehingga angka pH ini dapat digunakan untuk memperoleh gambaran tentang daya produksi potensial air itu akan mineral, yang menjadi pokok pangkal segala macam hasil perairan itu. Air yang agak basa misalnya, dapat lebih cepat mendorong proses pembongkaran bahan organik menjadi garam mineral, yang akan diserap sebagai bahan makanan oleh tumbuh-tumbuhan renik di dalam air, yang merupakan makanan alami bagi ikan bandeng. Sebaliknya bila air itu asam (pH air rendah), maka daya produksi potensialnya tidak begitu baik (Taufik, 1999).
Makanan dan Kebiasaan Makan
Bandeng termasuk herbivore (pemakan tumbuh-tumbuhan). Ikan ini memakan klekap, yang tumbuh di pelataran kolam. Bila sudah terlepas dari permukaan tanah, kelekap ini sering disebut sebagai tahi air. Pakan bandeng terutama terdiri dari plankton (Chlorophyceae dan Diatomae), lumut dasar (Cyanophyceae), dan pucuk tanaman ganggang (Nanas dan Ruppia). Tumbuh-tumbuhan yang berbentuk benang dan yang lebih kasar lagi akan lebih mudah dimakan oleh ikan bandeng bila mulai membusuk (Liviawaty, 1991).
Bandeng termasuk golongan ikan herbivora , yaitu bangsa ikan yang mengkonsumsi tumbuhan. Mampu mencapai berat rata-rata 0,6 kg pada usia 5 - 6 bulan dengan pemeliharaan yang intensif.
Ciri fisik ikan Bandeng adalah Tubuhnya berbentuk memanjang, padat, pipih, dan oval. Perbandingan tinggi dengan panjang total sekitar 1 : (4,0-5,2). Sementara itu, perbandingan panjang kepala dengan panjang total adalah 1 : (5,2 - 5,5) Kepala tidak bersisik. Mulut terletak di ujung dan berukuran kecil. Rahangnya tanpa gigi. Mata tertutup oleh kulit bening (subcytuneus). Tutup, insang terdiri dari tiga bagian tulang, yaitu operculum suboperculum dan radii branhiostegi, semua tertutup selaput membran branhiostegi. Sirip dada terletak dekat/di belakang tutup, insang dengan rumus jari-jari PI. 16-17. Sirip, perut terletak di bawah perut, dengan rumus jari-jari VI. 10-11. Sirip dubur terletak dekat anus dengan rumus jari-jari A 11. 8-9. Garis sisi (Linea lateralis) terletak memanjang dari belakang tutup insang dan berakhir pada bagian tengah sirip ekor (Fachmi, C.H. 1997).
Habitat dan Penyebaran
Ikan bandeng hidup di Samudra Hindia dan menyeberanginya sampai Samudra Pasifik, mereka cenderung bergerombol di sekitar pesisir dan pulau-pulau dengan koral. Ikan yang muda dan baru menetas hidup di laut untuk 2 - 3 minggu, lalu berpindah ke rawa-rawa bakau, daerah payau, dan kadangkala danau-danau. Bandeng baru kembali ke laut kalau sudah dewasa dan bisa berkembang biak (Wikipedia, 2008).
Penyebaran ikan bandeng ini yaitu meliputi seluruh perairan Indonesia utamanya di daerah Jawa dan Sulawesi Selatan serta beberapa perairan payau dan perairan tawar yaitu pada daerah Sumatera Barat, DKI dan DIY. Propinsi Jawa Timur Tahun 2000 tambak Jawa Timur tercatat seluas 53.423 ha atau 15% dari luas tambak di tanah air (Anonim, 2002).
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ikan Bandeng
Suhu
Salah satu indikator untuk mengetahui kualitas air adalah suhu. Suhu air sangat berkaitan erat dengan konsentrasi jenuh oksigen terlarut dalam air dan laju konsumsi oksigen hewan air. Suhu air optomal bagi ikan bandeng terletak antara 26 ºC – 33 ºC. Pada suhu 18º C – 25 ºC, ikan bandeng masih dapat bertahan hidup, tetapi nafsu makannya mulai menurun. Suhu air 12 ºC – 18 ºC mulai berbahaya bagi ikan, sedangkan pada suhu air di bawah 12 ºC ikan bandeng mati kedinginan (Ahmad, 1998 : 61).
Salinitas
Ikan bandeng mampu menyesuaikan diri terhadap salinitas air, sehingga dapat hidup di air tawar (salinitas antara 0 – 5 ppt) maupun air asin (salinitas > 30 ppt). Namun karena ikan bandeng dibudidayakan untuk tujuan komersial maka rentang salinitas optimal perlu dipertahankan. Pada rentang salinitas optimal (20 – 25 ppt), ganggang-ganggang dasar (klekap) yang menjadi makanan alami bagi ikan bandeng dapat tumbuh dengan baik, sehingga dapat mengurangi biaya pembelian pakan (Alie, 1988)
pH
Mutu air tambak juga harus alkalis (pH berkisar antara 7,5 – 8,7). pH merupakan indikator baik buruknya lingkungan air, sehingga angka pH ini dapat digunakan untuk memperoleh gambaran tentang daya produksi potensial air itu akan mineral, yang menjadi pokok pangkal segala macam hasil perairan itu. Air yang agak basa misalnya, dapat lebih cepat mendorong proses pembongkaran bahan organik menjadi garam mineral, yang akan diserap sebagai bahan makanan oleh tumbuh-tumbuhan renik di dalam air, yang merupakan makanan alami bagi ikan bandeng. Sebaliknya bila air itu asam (pH air rendah), maka daya produksi potensialnya tidak begitu baik (Taufik, 1999).
Makanan dan Kebiasaan Makan
Bandeng termasuk herbivore (pemakan tumbuh-tumbuhan). Ikan ini memakan klekap, yang tumbuh di pelataran kolam. Bila sudah terlepas dari permukaan tanah, kelekap ini sering disebut sebagai tahi air. Pakan bandeng terutama terdiri dari plankton (Chlorophyceae dan Diatomae), lumut dasar (Cyanophyceae), dan pucuk tanaman ganggang (Nanas dan Ruppia). Tumbuh-tumbuhan yang berbentuk benang dan yang lebih kasar lagi akan lebih mudah dimakan oleh ikan bandeng bila mulai membusuk (Liviawaty, 1991).
Pembuatan Abon Ikan
Pada prinsipnya abon ikan merupakan suatu metode pengawetan dengan kombinasi antara perebusan / pengukusan dan penggorengan serta penambahan bumbu-bumbu tertentu. Produk yang dihasilkan mempunyai tekstur yang lembut, rasa dan aroma yang khas. Abon ikan bisa digunakan untuk makan nasi, teman makan roti, dll
Biasanya abon dibuat dari daging sapi atau daging kerbau,akan tetapi di beberapa daerah Sulawesi, banyak dijumpai abon ikan namun untuk saat ini sudah banyak kita jumpai abon ikan baik ikan bandeng, ikan tuna, dll yang secara tidak sadar kandungan gizinya melebihi dari abon ayam dll.
Pada prinsipnya abon ikan merupakan suatu metode pengawetan dengan kombinasi antara perebusan / pengukusan dan penggorengan serta penambahan bumbu-bumbu tertentu. Produk yang dihasilkan mempunyai tekstur yang lembut, rasa dan aroma yang khas. Abon ikan bisa digunakan untuk makan nasi, teman makan roti, dll
Biasanya abon dibuat dari daging sapi atau daging kerbau,akan tetapi di beberapa daerah Sulawesi, banyak dijumpai abon ikan namun untuk saat ini sudah banyak kita jumpai abon ikan baik ikan bandeng, ikan tuna, dll yang secara tidak sadar kandungan gizinya melebihi dari abon ayam dll.
Mengapa Ikan Laut
Harus Ikan Laut Dalam, Mengapa ?
Tak hanya lezat dan relatif murah, ikan mengandung hampir semua zat makanan yang sangat berguna. Khasiatnya luar biasa, di antaranya memperkecil risiko terkena serangan jantung dan meningkatkan kecerdasan.
Tak dapat disangkal lagi berjenis-jenis ikan telah dikonsumsi manusia semenjak ratusan tahun silam, tak peduli kandungan gizi yang ada di dalamnya. Tapi alasan untuk mengkonsumsi ikan berubah total pada dasawarsa 1950-an, setelah para ahli epidemiologi menyimpulkan, orang-orang Eskimo secara kuantitatif terbukti terkena serangan jantung lebih rendah dibandingkan dengan orang Amerika.
Kesimpulan itu dikeluarkan untuk menjawab pertanyaan mengapa orang Amerika banyak yang terkena serangan jantung, sebaliknya orang-orang Eskimo di Greenland tidak. Setelah diselidiki lebih dalam, ternyata orang Eskimo yang tinggal di Kutub Utara itu mengkonsumsi ikan dalam jumlah yang relatif banyak. Sementara masyarakat Eskimo yang tinggal di Denmark yang mengikuti kebiasaan makan orang Denmark, prevalensi serangan jantung sama dengan masyarakat pada umumnya. Kesimpulan di atas memberi penjelasan, pola makan sangat berpengaruh pada risiko terkena serangan jantung.
Di Norwegia dan Jepang yang sebagian besar warganya juga mengkonsumsi ikan, prevalensi serangan jantung menjadi rendah. Bahkan di negeri Sakura, hasil laut rasa-rasanya tidak terpisahkan dari menu sehari-hari. Mereka rata-rata mengkonsumsi hasil laut 35 kg/kapita/tahun. Termasuk udang, cumi-cumi, kerang, tumbuhan laut, dsb. Dari studi lanjutan para ilmuwan mendapati bukti ikan laut banyak mengandung lemak tak jenuh tinggi omega-3.
Sesudah penemuan itu dipublikasikan secara luas, nama omega-3 pun melambung tinggi. Berbagai jenis ikan yang dipercaya banyak mengandung omega-3 dicari untuk dikonsumsi. Kini tak sebuah pasar swalayan pun yang tidak menjual ikan laut.
Lemuru kaya omega-3
Dr. Fadilah Supari dalam disertasinya Diet Suplementasi Ikan Lemuru Menurunkan Produksi Anion Superoksida pada Injuri Reperfusi di FKUI, pada 6 Maret 1996 menyimpulkan, minyak ikan lemuru yang kaya omega-3, dalam jumlah optimal bisa menurunkan kadar superoksida yang sangat merusak.
Superoksida yang terbentuk, bila terjadi serangan jantung, mengandung suatu radikal bebas oksigen anion superoksida yang sangat reaktif. Radikal bebas ini akan memicu pembentukan radikal bebas lain seperti hidroksil radikal dan hidrogen peroksida yang sangat beracun dan merusak sel-sel otot jantung.
Menurut ahli jantung kelahiran Solo, 6 November 1950, ini, omega-3 yang banyak terdapat di ikan-ikan laut dalam tidak hanya memperkuat daya tahan otot jantung, tetapi juga bisa meningkatkan kecerdasan otak bila diberikan sejak dini, melenturkan pembuluh darah, menurunkan kadar trigliserida, dan mencegah penggumpalan darah.
Berdasarkan penelitiannya, ikan lemuru (Sardinella longiceph) merupakan ikan yang paling banyak mengandung omega-3. Masyarakat Banyuwangi yang banyak mengkonsumsi ikan ini, rata-rata bebas dari penyakit darah tinggi. Bagi masyarakat yang ingin mengkonsumsi ikan lemuru untuk meningkatkan kadar omega-3 dalam darah, Fadilah menganjurkan untuk memasaknya dengan di tim. “Jangan digoreng, karena omega-3 mudah menguap bila terkena panas.”
Lalu berapa banyak yang harus dikonsumsi? Fadilah yang juga ahli jantung Rumah Sakit Harapan Kita menyarankan agar masyarakat setidaknya menyantap ikan laut seminggu dua kali. Sementara itu dari penelitian terhadap 6.000 laki-laki di AS berusia 50-an tahun terungkap, mereka yang mengkonsumsi lemak ikan makarel 30 g/hari atau ikan bass (sejenis bandeng) 85 g/hari memiliki kemungkinan meninggal karena penyakit jantung 36% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi ikan dari jumlah itu.
Sementara Michael L. Burr, M.D. dkk. setelah melakukan studi terkontrol terhadap 2.033 orang di Wales menyimpulkan, mengkonsumsi ikan dapat mengurangi peluang terkena serangan jantung untuk kedua kalinya sebesar 29%.
Omega-3 termasuk dalam asam lemak tak jenuh jamak (polyunsaturated fatty acid, PUFA). PUFA dibagi menjadi dua grup penting yakni asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6. Contoh asam lemak omega-3 ialah asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA). EPA dan DHA dikenal sebagai asam lemak tak jenuh dengan satu ikatan rangkap pada atom C ketiga. Karena ikatan rangkap pada atom C ketiga, maka disebut omega-3. Contoh asam lemak omega-6 ialah asam linoleat dan asam arakhidonat. Omega-3 berasal dari beragam jenis ikan semisal lemuru, tuna, cakalang, kembung, makarel, herring, salem, kembung, bonito, dsb. Semua jenis ikan ini hidup di air permukaan.
Dalam pandangan Dr. Iwan T. Budiarso, DVM, M.Sc., pemerhati makanan sehat, secara umum daging ikan dianggap lebih baik dari daging sapi yang merah. Kendati antara daging dan ikan kandungan gizi dan proteinnya relatif sama, tetapi ikan unggul dalam kandungan omega-3 dan omega-6. Menurut Iwan, omega-3 bisa melarutkan kandungan kolesterol yang tinggi di dalam tubuh. Kolesterol adalah jenis lemak yang sebagian besar dibentuk di dalam hati dan dapat ditemukan dalam beragam makanan.
Kolesterol dibutuhkan tubuh dalam jumlah tertentu untuk membentuk asam empedu, hormon, vitamin D, dan dinding sel. Tapi kolesterol yang berlebihan akan mengendap pada dinding pembuluh darah yang dikenal dengan arteriosklerosis. Pengendapan ini membuat dinding arteri menebal. Hal ini akan memblokade dan mengurangi diameter arteri sehingga darah platelets (sel darah yang mengontrol penggumpalan) menempel pada dinding arteri dan bisa memacetkan urat nadi, atau trombosis.
30 kg/kapita/tahun
Tergantung sampai sejauh mana pembuluh darah arteri sudah terkena, gangguan ini bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung. Menurut Iwan, dengan mengkonsumsi ikan yang kaya omega-3, kadar kolesterol dalam darah akan turun. Akibatnya, molekul-molekul kolesterol dalam sel makrosa akan terurai dan pembuluh darah kembali normal.
Khasiat ikan yang tinggi tak selalu dibarengi dengan harga yang mahal. Bahkan lemuru harganya tergolong murah antara Rp 500,- – Rp 1.000,- per kg. Berikut beberapa contoh jenis ikan yang kaya omega-3:
· Lemuru (Sardinella longiceps)
Jenis ini hidup di perairan pantai, lepas pantai, dan laut dalam. Makanan utamanya plankton. Dapat mencapai panjang 20 cm, tapi biasanya 10 – 15 cm. Tubuhnya berwarna biru kehijauan di bagian atas, putih perak pada bagian bawah. Konsentrasi terbesar terdapat di Selat Bali dan sekitarnya, termasuk selatan Sumbawa dan timur Sumba, dan Kalimantan Utara. Ikan yang oleh orang Madura disebut soroi ini dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, kalengan, asin rebus (pindang).
· Tuna (Thunnus obesus)
Jenis ikan yang di Indonesia Timur sering disebut tuna mata besar ini hidup di perairan lepas pantai mulai dari permukaan sampai kedalaman 250 m. Panjangnya bisa mencapai 236 cm, umumnya 60 – 180 cm. Ikan berbadan memanjang dan langsing ini tergolong buas, karnivor, dan predator. Dipasarkan dalam bentuk segar yang dibekukan, harganya terbilang agak mahal. Wilayah penyebarannya terutama di Laut Banda, Maluku, Flores, Sulawesi, Samudera Hindia, dan utara Irian Jaya.
Ada enam spesies ikan tuna yang besar di dunia yakni albakora, tuna sirip kuning, tuna sirip hitam, tuna mata besar, tuna sirip biru, dan tuna ekor panjang.
Tuna sirip biru dari Laut Tengah dan Samudera Atlantik, sering hanya disebut tunny, dan merupakan spesies besar yang mencapai panjang 4,3 m dan bisa berbobot 816 kg. Sementara tuna sirip kuning adalah spesies besar yang mencapai panjang 2,4 m dan dapat mencapai panjang 2,4 m serta berat 204 kg. Tetapi tuna ekor panjang berukuran agak kecil, beratnya sekitar 13,4 kg.
· Tenggiri (Scomberomorus commerson)
Termasuk ikan buas, predator, karnivor. Menyukai ikan-ikan kecil (sardin, tembang, teri), dan cumi-cumi. Hidupnya menyendiri di perairan pantai atau lepas pantai. Dapat mencapai panjang 200 cm, umumnya 60 – 90 cm. Penyebarannya seluruh perairan Indonesia. Dipasarkan dalam bentuk segar dan asin setengah kering.
· Ikan herring (haring)
Ikan ini merupakan famili penting yang tersebar luas di seluruh dunia. Dalam kelompok ini ada sekitar 200 spesies. Ikan haring spesies Clupea harengus adalah anggota paling terkenal dari famili ini. Ia berbadan silindris dan perutnya agak licin. Panjangnya dapat mencapai 43 cm, tetapi biasanya cuma 30 cm. Jenis ini suka berkelompok dan berkumpul dalam jumlah yang luar biasa besar untuk mencari makan atau untuk bertelur pada saat-saat tertentu dalam setahun.
Produk ikan haring yang paling terkenal disebut kipper yang pertama kali dibuat pada tahun 1843 oleh John Woodger dari Newcastle-upon-Tyne, Inggris. Ikan ini diiris lewat punggungnya, isi perut dibuang dan sesudah direndam selama setengah jam dalam larutan garam 80%, ikan tersebut lalu digantung di dalam tempat pembakaran di atas api kayu keras selama 6 – 18 jam. Ikan haring itu tergolong ikan yang berminyak karena itu mudah rusak.
Kini tinggal kita apakah mau memanfaatkan ikan yang murah dan kaya gizi itu.
(Dari perbagai sumber)
Tak hanya lezat dan relatif murah, ikan mengandung hampir semua zat makanan yang sangat berguna. Khasiatnya luar biasa, di antaranya memperkecil risiko terkena serangan jantung dan meningkatkan kecerdasan.
Tak dapat disangkal lagi berjenis-jenis ikan telah dikonsumsi manusia semenjak ratusan tahun silam, tak peduli kandungan gizi yang ada di dalamnya. Tapi alasan untuk mengkonsumsi ikan berubah total pada dasawarsa 1950-an, setelah para ahli epidemiologi menyimpulkan, orang-orang Eskimo secara kuantitatif terbukti terkena serangan jantung lebih rendah dibandingkan dengan orang Amerika.
Kesimpulan itu dikeluarkan untuk menjawab pertanyaan mengapa orang Amerika banyak yang terkena serangan jantung, sebaliknya orang-orang Eskimo di Greenland tidak. Setelah diselidiki lebih dalam, ternyata orang Eskimo yang tinggal di Kutub Utara itu mengkonsumsi ikan dalam jumlah yang relatif banyak. Sementara masyarakat Eskimo yang tinggal di Denmark yang mengikuti kebiasaan makan orang Denmark, prevalensi serangan jantung sama dengan masyarakat pada umumnya. Kesimpulan di atas memberi penjelasan, pola makan sangat berpengaruh pada risiko terkena serangan jantung.
Di Norwegia dan Jepang yang sebagian besar warganya juga mengkonsumsi ikan, prevalensi serangan jantung menjadi rendah. Bahkan di negeri Sakura, hasil laut rasa-rasanya tidak terpisahkan dari menu sehari-hari. Mereka rata-rata mengkonsumsi hasil laut 35 kg/kapita/tahun. Termasuk udang, cumi-cumi, kerang, tumbuhan laut, dsb. Dari studi lanjutan para ilmuwan mendapati bukti ikan laut banyak mengandung lemak tak jenuh tinggi omega-3.
Sesudah penemuan itu dipublikasikan secara luas, nama omega-3 pun melambung tinggi. Berbagai jenis ikan yang dipercaya banyak mengandung omega-3 dicari untuk dikonsumsi. Kini tak sebuah pasar swalayan pun yang tidak menjual ikan laut.
Lemuru kaya omega-3
Dr. Fadilah Supari dalam disertasinya Diet Suplementasi Ikan Lemuru Menurunkan Produksi Anion Superoksida pada Injuri Reperfusi di FKUI, pada 6 Maret 1996 menyimpulkan, minyak ikan lemuru yang kaya omega-3, dalam jumlah optimal bisa menurunkan kadar superoksida yang sangat merusak.
Superoksida yang terbentuk, bila terjadi serangan jantung, mengandung suatu radikal bebas oksigen anion superoksida yang sangat reaktif. Radikal bebas ini akan memicu pembentukan radikal bebas lain seperti hidroksil radikal dan hidrogen peroksida yang sangat beracun dan merusak sel-sel otot jantung.
Menurut ahli jantung kelahiran Solo, 6 November 1950, ini, omega-3 yang banyak terdapat di ikan-ikan laut dalam tidak hanya memperkuat daya tahan otot jantung, tetapi juga bisa meningkatkan kecerdasan otak bila diberikan sejak dini, melenturkan pembuluh darah, menurunkan kadar trigliserida, dan mencegah penggumpalan darah.
Berdasarkan penelitiannya, ikan lemuru (Sardinella longiceph) merupakan ikan yang paling banyak mengandung omega-3. Masyarakat Banyuwangi yang banyak mengkonsumsi ikan ini, rata-rata bebas dari penyakit darah tinggi. Bagi masyarakat yang ingin mengkonsumsi ikan lemuru untuk meningkatkan kadar omega-3 dalam darah, Fadilah menganjurkan untuk memasaknya dengan di tim. “Jangan digoreng, karena omega-3 mudah menguap bila terkena panas.”
Lalu berapa banyak yang harus dikonsumsi? Fadilah yang juga ahli jantung Rumah Sakit Harapan Kita menyarankan agar masyarakat setidaknya menyantap ikan laut seminggu dua kali. Sementara itu dari penelitian terhadap 6.000 laki-laki di AS berusia 50-an tahun terungkap, mereka yang mengkonsumsi lemak ikan makarel 30 g/hari atau ikan bass (sejenis bandeng) 85 g/hari memiliki kemungkinan meninggal karena penyakit jantung 36% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi ikan dari jumlah itu.
Sementara Michael L. Burr, M.D. dkk. setelah melakukan studi terkontrol terhadap 2.033 orang di Wales menyimpulkan, mengkonsumsi ikan dapat mengurangi peluang terkena serangan jantung untuk kedua kalinya sebesar 29%.
Omega-3 termasuk dalam asam lemak tak jenuh jamak (polyunsaturated fatty acid, PUFA). PUFA dibagi menjadi dua grup penting yakni asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6. Contoh asam lemak omega-3 ialah asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA). EPA dan DHA dikenal sebagai asam lemak tak jenuh dengan satu ikatan rangkap pada atom C ketiga. Karena ikatan rangkap pada atom C ketiga, maka disebut omega-3. Contoh asam lemak omega-6 ialah asam linoleat dan asam arakhidonat. Omega-3 berasal dari beragam jenis ikan semisal lemuru, tuna, cakalang, kembung, makarel, herring, salem, kembung, bonito, dsb. Semua jenis ikan ini hidup di air permukaan.
Dalam pandangan Dr. Iwan T. Budiarso, DVM, M.Sc., pemerhati makanan sehat, secara umum daging ikan dianggap lebih baik dari daging sapi yang merah. Kendati antara daging dan ikan kandungan gizi dan proteinnya relatif sama, tetapi ikan unggul dalam kandungan omega-3 dan omega-6. Menurut Iwan, omega-3 bisa melarutkan kandungan kolesterol yang tinggi di dalam tubuh. Kolesterol adalah jenis lemak yang sebagian besar dibentuk di dalam hati dan dapat ditemukan dalam beragam makanan.
Kolesterol dibutuhkan tubuh dalam jumlah tertentu untuk membentuk asam empedu, hormon, vitamin D, dan dinding sel. Tapi kolesterol yang berlebihan akan mengendap pada dinding pembuluh darah yang dikenal dengan arteriosklerosis. Pengendapan ini membuat dinding arteri menebal. Hal ini akan memblokade dan mengurangi diameter arteri sehingga darah platelets (sel darah yang mengontrol penggumpalan) menempel pada dinding arteri dan bisa memacetkan urat nadi, atau trombosis.
30 kg/kapita/tahun
Tergantung sampai sejauh mana pembuluh darah arteri sudah terkena, gangguan ini bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung. Menurut Iwan, dengan mengkonsumsi ikan yang kaya omega-3, kadar kolesterol dalam darah akan turun. Akibatnya, molekul-molekul kolesterol dalam sel makrosa akan terurai dan pembuluh darah kembali normal.
Khasiat ikan yang tinggi tak selalu dibarengi dengan harga yang mahal. Bahkan lemuru harganya tergolong murah antara Rp 500,- – Rp 1.000,- per kg. Berikut beberapa contoh jenis ikan yang kaya omega-3:
· Lemuru (Sardinella longiceps)
Jenis ini hidup di perairan pantai, lepas pantai, dan laut dalam. Makanan utamanya plankton. Dapat mencapai panjang 20 cm, tapi biasanya 10 – 15 cm. Tubuhnya berwarna biru kehijauan di bagian atas, putih perak pada bagian bawah. Konsentrasi terbesar terdapat di Selat Bali dan sekitarnya, termasuk selatan Sumbawa dan timur Sumba, dan Kalimantan Utara. Ikan yang oleh orang Madura disebut soroi ini dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, kalengan, asin rebus (pindang).
· Tuna (Thunnus obesus)
Jenis ikan yang di Indonesia Timur sering disebut tuna mata besar ini hidup di perairan lepas pantai mulai dari permukaan sampai kedalaman 250 m. Panjangnya bisa mencapai 236 cm, umumnya 60 – 180 cm. Ikan berbadan memanjang dan langsing ini tergolong buas, karnivor, dan predator. Dipasarkan dalam bentuk segar yang dibekukan, harganya terbilang agak mahal. Wilayah penyebarannya terutama di Laut Banda, Maluku, Flores, Sulawesi, Samudera Hindia, dan utara Irian Jaya.
Ada enam spesies ikan tuna yang besar di dunia yakni albakora, tuna sirip kuning, tuna sirip hitam, tuna mata besar, tuna sirip biru, dan tuna ekor panjang.
Tuna sirip biru dari Laut Tengah dan Samudera Atlantik, sering hanya disebut tunny, dan merupakan spesies besar yang mencapai panjang 4,3 m dan bisa berbobot 816 kg. Sementara tuna sirip kuning adalah spesies besar yang mencapai panjang 2,4 m dan dapat mencapai panjang 2,4 m serta berat 204 kg. Tetapi tuna ekor panjang berukuran agak kecil, beratnya sekitar 13,4 kg.
· Tenggiri (Scomberomorus commerson)
Termasuk ikan buas, predator, karnivor. Menyukai ikan-ikan kecil (sardin, tembang, teri), dan cumi-cumi. Hidupnya menyendiri di perairan pantai atau lepas pantai. Dapat mencapai panjang 200 cm, umumnya 60 – 90 cm. Penyebarannya seluruh perairan Indonesia. Dipasarkan dalam bentuk segar dan asin setengah kering.
· Ikan herring (haring)
Ikan ini merupakan famili penting yang tersebar luas di seluruh dunia. Dalam kelompok ini ada sekitar 200 spesies. Ikan haring spesies Clupea harengus adalah anggota paling terkenal dari famili ini. Ia berbadan silindris dan perutnya agak licin. Panjangnya dapat mencapai 43 cm, tetapi biasanya cuma 30 cm. Jenis ini suka berkelompok dan berkumpul dalam jumlah yang luar biasa besar untuk mencari makan atau untuk bertelur pada saat-saat tertentu dalam setahun.
Produk ikan haring yang paling terkenal disebut kipper yang pertama kali dibuat pada tahun 1843 oleh John Woodger dari Newcastle-upon-Tyne, Inggris. Ikan ini diiris lewat punggungnya, isi perut dibuang dan sesudah direndam selama setengah jam dalam larutan garam 80%, ikan tersebut lalu digantung di dalam tempat pembakaran di atas api kayu keras selama 6 – 18 jam. Ikan haring itu tergolong ikan yang berminyak karena itu mudah rusak.
Kini tinggal kita apakah mau memanfaatkan ikan yang murah dan kaya gizi itu.
(Dari perbagai sumber)
Nilai Gizi Ikan Bandeng
Bandeng, dalam bahasa Latin disebut Chanos chanos atau milk fish (bahasa Inggris). Konon ikan ini merupakan satu-satunya spesies yang masih ada dalam familia Chanidae (kurang lebih tujuh spesies punah dalam lima genus tambahan dilaporkan pernah ada).
Kandungan Gizi
Komposisi gizi per 100 gram daging bandeng adalah energi 129 kkal, protein 20 g, lemak 4,8 g, kalsium 20 mg, fosfor 150 mg, besi 2 mg, vitamin A 150 SI, dan vitamin B1 0,05 mg. Protein bandeng cukup tinggi. Kondisi ini menjadikan bandeng sangat mudah dicerna dan baik dikonsumsi oleh semua usia untuk mencukupi kebutuhan protein tubuh, menjaga dan memelihara kesehatan serta mencegah penyakit akibat kekurangan zat gizi mikro.
Bandeng juga mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak ini bermanfaat mencegah terjadinya penggumpalan keping-keping darah sehingga mengurangi risiko terkena arteriosklerosis dan mencegah jantung koroner. Asam lemak ini juga bersifat hipokolesterolemik yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta berperan dalam pertumbuhan otak pada janin serta pendewasaan sistem saraf.
Ikan-ikanan termasuk bandeng ini rendah kolesterol. Lemak jenuh merupakan salah satu pemicu tersumbatnya pembuluh darah penyebab penyakit jantung koroner. Dengan rajin mengkonsumsi ikan merupakan salah satu cara diet tepat sebagai penangkal penyakit jantung koroner. Seperti bangsa Eskimo yang makan ikan 300-400 g/hari ditemukan masyarakatnya rendah kasus penyakit jantung.
Sebagai bahan pangan, ikan merupakan sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral yang sangat baik dan prospektif. Keunggulan utama protein ikan dibandingkan dengan produk lainnya adalah kelengkapan komposisi asam amino dan kemudahannya untuk dicerna. Ikan juga mengandung asam lemak, terutama Omega-3, yang sangat penting artinya bagi kesehatan dan perkembangan otak bayi untuk potensi kecerdasannya. Demikian besar peranan gizinya bagi kesehatan, ikan merupakan pilihan yang tepat untuk diet di masa yang akan datang.
sumber : Tulisan Rausecho
Kandungan Gizi
Komposisi gizi per 100 gram daging bandeng adalah energi 129 kkal, protein 20 g, lemak 4,8 g, kalsium 20 mg, fosfor 150 mg, besi 2 mg, vitamin A 150 SI, dan vitamin B1 0,05 mg. Protein bandeng cukup tinggi. Kondisi ini menjadikan bandeng sangat mudah dicerna dan baik dikonsumsi oleh semua usia untuk mencukupi kebutuhan protein tubuh, menjaga dan memelihara kesehatan serta mencegah penyakit akibat kekurangan zat gizi mikro.
Bandeng juga mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak ini bermanfaat mencegah terjadinya penggumpalan keping-keping darah sehingga mengurangi risiko terkena arteriosklerosis dan mencegah jantung koroner. Asam lemak ini juga bersifat hipokolesterolemik yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta berperan dalam pertumbuhan otak pada janin serta pendewasaan sistem saraf.
Ikan-ikanan termasuk bandeng ini rendah kolesterol. Lemak jenuh merupakan salah satu pemicu tersumbatnya pembuluh darah penyebab penyakit jantung koroner. Dengan rajin mengkonsumsi ikan merupakan salah satu cara diet tepat sebagai penangkal penyakit jantung koroner. Seperti bangsa Eskimo yang makan ikan 300-400 g/hari ditemukan masyarakatnya rendah kasus penyakit jantung.
Sebagai bahan pangan, ikan merupakan sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral yang sangat baik dan prospektif. Keunggulan utama protein ikan dibandingkan dengan produk lainnya adalah kelengkapan komposisi asam amino dan kemudahannya untuk dicerna. Ikan juga mengandung asam lemak, terutama Omega-3, yang sangat penting artinya bagi kesehatan dan perkembangan otak bayi untuk potensi kecerdasannya. Demikian besar peranan gizinya bagi kesehatan, ikan merupakan pilihan yang tepat untuk diet di masa yang akan datang.
sumber : Tulisan Rausecho
Kamis, 17 Maret 2011
Pemesanan
Untuk Pemesanan :
Dapat Menghubungi
Setianing
Telp / Sms : 085210254902
Email : rsetianing@yahoo.co.id
Pembayaran :
- Transfer jika diluar kota ditujukan ke :
BANK MANDIRI
No.Rek : 133-00-1092039-5
Cab. Cibinong - Bogor
Atas nama : SETIANING RAHAYU
atau
BANK JABAR
No.Rek : 0006766838100
Cab. Cibinong - Bogor
Atas nama : SETIANING RAHAYU
- Tunai jika produk diambil sendiri.
Melayani :
Pesanan dalam jumlah grosiran
Pesanan Lebaran / Hari Raya dll
Keterangan :
- Telah Bekerjasama dengan Agen Pengiriman TIKI
- Pembelian Untuk dijual kembali dapat nego
Dapat Menghubungi
Setianing
Telp / Sms : 085210254902
Email : rsetianing@yahoo.co.id
Pembayaran :
- Transfer jika diluar kota ditujukan ke :
BANK MANDIRI
No.Rek : 133-00-1092039-5
Cab. Cibinong - Bogor
Atas nama : SETIANING RAHAYU
atau
BANK JABAR
No.Rek : 0006766838100
Cab. Cibinong - Bogor
Atas nama : SETIANING RAHAYU
- Tunai jika produk diambil sendiri.
Melayani :
Pesanan dalam jumlah grosiran
Pesanan Lebaran / Hari Raya dll
Keterangan :
- Telah Bekerjasama dengan Agen Pengiriman TIKI
- Pembelian Untuk dijual kembali dapat nego
Langganan:
Postingan (Atom)